Saya rasa saya tidak sendiri ketika dilanda kebingungan usai menonton Annihilation (Baca reviewnya di sini). Walaupun bukan film yang relatif disukai oleh kebanyakan penonton, tapi Annihilation adalah tipe film yang butuh didiskusikan seusai menontonnya. Terutama saya sebagai nerd yang tertarik (sekaligus kurang kerjaan) untuk hal-hal begini. Sebenarnya saya agak ragu menulis ini karena saya nggak yakin apakah penjelasan yang akan saya tulis di sini benar atau enggak. Yang jelas, penjelasan yang saya tulis di sini adalah hasil pengamatan dan terinspirasi dari banyak artikel penjelasan yang beredar di internet yang menurut saya masuk akal.
Di lain sisi, saya juga banyak membaca orang-orang yang comment kalau mereka cukup paham dengan filmnya. Bahkan ada yang menyebut lebih rumit Arrival daripada Annihilation. Tapi buat saya, Arrival menawarkan penjelasan yang ga multi-interpretasi, sementara Annihilation dengan climatix scene-nya yang super absurd nan psychedelic membuat semuanya jadi terasa lebih ambigu. Selain itu, tema dasar Arrival lebih mudah untuk diambil kesimpulan dan dimaknai dibandingkan Annihilation. Lebih jelas nanti baca tulisan di bawah aja deh ya.
Mari kita mulai dengan ceritanya terlebih dahulu. Lena (Natalie Portman) adalah seorang biologist, yang dilanda sedih ketika sudah setahun suaminya yang bekerja di militer, Kane (Oscar Isaac), ga pulang-pulang. Namun tiba-tiba Kane pulang, dalam kondisi aneh karena tidak bisa mengingat apapun, dan tiba-tiba sekarat karena kegagalan organ tubuh setelah minum segelas air putih. Kemudian Lena pun mengetahui kalau Kane baru saja mengikuti sebuah ekspedisi masuk ke "The Shimmer", area diselubungi semacam gelembung sabun yang merupakan wilayah terkontaminasi sesuatu serupa meteor yang misterius. Merasa "berhutang" dan berniat menyelamatkan suaminya, Lena pun mengikuti ekspedisi pimpinan Dr. Ventress (Jennifer Jason Leigh) untuk masuk dan menyelidiki The Shimmer. Ekspedisi itu juga diikuti perempuan-perempuan tangguh lainnya, Josie (Tessa Thompson), Anya (Gina Rodriguez), dan Cass (Tuva Novotny).
Perjalanan ke dalam The Shimmer sudah dimulai dengan hal aneh ketika kelima orang anggota mereka tidak ada yang mengingat saat-saat masuk ke The Shimmer hingga mendirikan tenda. Lalu mereka pun menemukan makhluk-makhluk aneh yang kayaknya berasal dari Hutan Terlarang-nya Harry Potter: tanaman yang berbunga beraneka ragam dalam satu tanaman, buaya dengan gigi seperti ikan hiu, rusa cantik dengan tanduk berbunga-bunga, tanaman yang bisa tumbuh membentuk tubuh manusia (atau sebaliknya?), hingga beruang yang bisa menyerap teriakan manusia. Semua makhluk hidup yang ada di The Shimmer kayak membaur dan berasimilasi ga jelas antara tumbuhan, hewan, dan manusia. Di dalam The Shimmer, Lena juga mulai bermimpi tentang masa lalunya: saat-saat yang tampak indah dengan suaminya, sebelum belakangan kita tahu kalau doi berselingkuh dari suaminya (yang luar biasa ganteng: Oscar Isaac, bayangkan! WHYY?).
Cass menjadi korban pertama yang meninggal, kemudian Anya. Lalu Josie, tiba-tiba menghilang dan nampaknya menjadi cross-over tumbuhan dan manusia. Lena sendiri terpisah dari Dr. Ventress yang pergi duluan ke mercusuar lokasi jatuhnya meteor. Kemudian Lena pun menyusul, dan menemukan jenazah sang suami, yang tampaknya meledakkan diri karena putus asa. Ia pun masuk ke sebuah lubang aneh dan menemukan Dr. Ventress - yang bermonolog ria, sebelum kemudian tubuhnya hancur dalam adegan paling psychedelic ga jelas di film ini. Setelah terkena setetes darah Lena, tubuh Dr. Ventress yang hancur tiba-tiba menjadi makhluk alien aneh yang mengingatkan saya dengan aliennya film A.I. (Spielberg, 2000). Sang makhluk alien ini kemudian mengcopy seluruh gerakan Lena sebelum berangsur-angsur menjadi copyan dirinya. Memanfaatkan ini, Lena kemudian menaruh granat ke tangan alien tersebut dan kabur dari mercusuar. Sang alien terbakar lalu membakar markasnya sendiri dan The Shimmer pun hancur.
Lena, yang sudah keluar dari The Shimmer mengetahui bahwa sang "suami" yang sekarat telah sembuh walau tetap aneh, seiring dengan kehancuran The Shimmer. Lena kemudian menemui suaminya, dan suaminya memeluknya. Mata Kane tampak aneh, demikian dengan mata Lena yang berkilauan aneh. Lalu film pun berakhir.
Saya membaca bahwa orang mengasumsikan The Shimmer seperti kanker yang merusak bumi. Alih-alih merusak sel dalam tubuh manusia atau hewan, "the being" ini merusak sel dalam tataran organisme. Josie (Tessa Thompson) bilang kalau The Shimmer seperti prisma yang membiaskan semuanya: cahaya, gelombang radio, hingga DNA makhluk hidup, termasuk manusia. Makanya kemudian DNA semua organisme yang masuk ke dalam The Shimmer bermutasi dan berasimiliasi dengan cara yang ajaib. Organ dalam tubuh yang berubah jadi semacam belut yang bergerak, buaya dengan gigi seperti hiu, beruang yang bisa menyimpan suara korbannya, hingga tanaman yang berbentuk manusia. Itulah kenapa juga pada akhirnya Lena yang sebelumnya tidak punya tato tiba-tiba jadi bertato seperti Gina (walau entah apa hubungannya DNA dengan tato?). Semuanya membaur jadi satu hingga aku jadi kamu. Kamu jadi aku.
SO, WAS IT ALIEN?
Kayaknya ini sudah cukup jelas ya. IYA.
Kayaknya ini sudah cukup jelas ya. IYA.
WHAT KIND OF ALIEN?
Nah, ini yang menarik. Ini yang mengingatkan saya dengan film Arrival (2016) - dimana aliennya misterius dan berbeda dari alien-alien yang pernah kita tahu di film-film sci-fi lainnya. Di Annihilation, aliennya sama sekali ga berwujud monster buas atau makhluk ekstraterestrial dengan kecerdasan sebagaimana manusia. Simak yang diucapkan Dr. Ventress (Jennifer Jason Leigh):
"It's not like us... it's unlike us. I don't know what it wants, or if it wants, but it'll grow until it encompasses everything. Our bodies and our minds will be fragmented into their smallest parts until not one part remains... Annihilation,"Alien ini - saya sebut "the being" - tidak punya misi tertentu sebagaimana alien di film-film lain yang menginvansi bumi untuk merebut bumi dari tangan manusia. Apa tujuan si alien / the being / the shimmer ini? Kita tidak tahu. Sebagaimana yang dibilang Ventress, "The being" ini boleh jadi tidak punya keinginan dan tidak punya kesadaran diri. Tapi dia tumbuh dan hidup. Seperti sel kanker.
Saya membaca bahwa orang mengasumsikan The Shimmer seperti kanker yang merusak bumi. Alih-alih merusak sel dalam tubuh manusia atau hewan, "the being" ini merusak sel dalam tataran organisme. Josie (Tessa Thompson) bilang kalau The Shimmer seperti prisma yang membiaskan semuanya: cahaya, gelombang radio, hingga DNA makhluk hidup, termasuk manusia. Makanya kemudian DNA semua organisme yang masuk ke dalam The Shimmer bermutasi dan berasimiliasi dengan cara yang ajaib. Organ dalam tubuh yang berubah jadi semacam belut yang bergerak, buaya dengan gigi seperti hiu, beruang yang bisa menyimpan suara korbannya, hingga tanaman yang berbentuk manusia. Itulah kenapa juga pada akhirnya Lena yang sebelumnya tidak punya tato tiba-tiba jadi bertato seperti Gina (walau entah apa hubungannya DNA dengan tato?). Semuanya membaur jadi satu hingga aku jadi kamu. Kamu jadi aku.
If I wasn't Kane, what was I? Was I you? Were you me?
Tidak hanya membiaskan DNA makhluk hidup yang masuk, tapi "the being" ini juga bisa bertindak lebih ekstrem: menduplikasi makhluk hidup. Ini yang terjadi dengan Kane ketika ia masuk ke dalam mercusuar, dan yang terjadi juga kepada istrinya Lena. Dari tubuh Dr. Ventress yang hancur total, tiba-tiba "the being" bisa mengcopy DNA Lena, meniru gerakan Lena, dan perlahan menjadi Lena.
APAKAH ALIEN / THE BEING INI JAHAT?
Kita bisa simak percakapan Lena ketika diinterogerasi oleh Lomax (Benedict Wong).
Lomax: What did it want?
Lena: I don't think it wanted anything.
Lomax: But it attacked you.
Lena: It mirrored me. I attacked it. I'm not even sure if it knew I was there.
Lomax: It came here for a reason. It mutated our environment, it was destroying everything.
Lena: It wasn't destroying. It was changing everything. It was making something new.
Lomax: Making what?
Lena: ...I don't know.
Lena: I don't think it wanted anything.
Lomax: But it attacked you.
Lena: It mirrored me. I attacked it. I'm not even sure if it knew I was there.
Lomax: It came here for a reason. It mutated our environment, it was destroying everything.
Lena: It wasn't destroying. It was changing everything. It was making something new.
Lomax: Making what?
Lena: ...I don't know.
Maka jawabannya adalah: kita tidak tahu. Mungkin, jika melihat dari segi kepentingan manusia, maka the being ini jahat karena dia bisa membunuh manusia dan menghancurkan bumi, lingkungan tempat tinggal manusia. Tapi film Annihilation sendiri tidak dengan tegas mengatakan bahwa the being ini jahat. Dan bukankah alam semesta ini tidak punya sifat-sifat manusiawi yang bisa disebut jahat dan baik? Jahat dan baik itu kan kita manusia yang ngasih penilaian untuk kepentingan kita sendiri. Bahkan, jika ada makhluk-makhluk seram seperti buaya dan beruang, semua makhluk hidup yang termodifikasi di dalam The Shimmer tidak selalu menyeramkan. Ada juga yang tampak indah dan mengagumkan.
Maka lebih tepat dibilang bahwa "the being" hanya mengubah dan memodifikasi semuanya. Membuat sesuatu yang baru. Ia tidak punya niat, tidak punya tujuan, hanya "ada" dan mengubah saja. Hal ini mungkin sama seperti sel kanker.... Dari segi manusia, sel kanker itu jahat. Namun dari tataran sel itu sendiri, sel kanker hanyalah sel yang bermutasi jadi abnormal dan bisa menduplikasi diri tidak terkontrol dan tidak bisa mati selayaknya sel normal.
Saya rasa semuanya setuju jika Kane yang masih hidup di akhir film adalah "copy"-an Kane asli yang jadi gila dan bunuh diri. Ini sudah cukup jelas: Suamiku Tampak Seperti Suamiku Dengan DNA yang Sama Seperi Suamiku Tapi Ia Bukan Suamiku.
Tapi siapakah Lena di bagian akhir?
Ada beberapa yang bilang kalau Lena di akhir adalah Lena "copy"-an, tapi menurut saya sih sudah cukup jelas kalau Lena yang asli-lah yang berhasil melarikan diri. Namun, pertanyaannya adalah apakah Lena yang keluar dari The Shimmer adalah Lena yang sama dengan Lena yang masuk ke The Shimmer? Siapapun yang masuk di The Shimmer akan mengalami perubahan pada DNA-nya - walau entah bagaimana perubahannya - maka cukup jelas DNA Lena setelah keluar dari The Shimmer sudah berbeda dengan sebelumnya. Itulah kenapa tato di tangan Gina jadi ada di tangan Lena, dan mata Lena berkilauan aneh. Jika DNA kita telah berubah, apakah kita masih bisa dianggap orang yang sama? Secara biologis, kita adalah orang yang berbeda.
Entahlah... Alex Garland tampaknya memang ingin mengakhiri filmnya begitu saja supaya penonton kemudian mengira-ngira sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya. Pelukan antara Lena dan Kane dan ekspresi keduanya di akhir juga terasa ambigu dan bikin bingung. Menurut saya pribadi sih, biarpun The Shimmer sudah hancur, namun "sel kanker" itu akan tetap ada dan mengubah bumi dalam bentuk Kane palsu dan Lena yang sudah termodifikasi. (But please, studio ga usah maksa bikin sekuel ya!)
Maka lebih tepat dibilang bahwa "the being" hanya mengubah dan memodifikasi semuanya. Membuat sesuatu yang baru. Ia tidak punya niat, tidak punya tujuan, hanya "ada" dan mengubah saja. Hal ini mungkin sama seperti sel kanker.... Dari segi manusia, sel kanker itu jahat. Namun dari tataran sel itu sendiri, sel kanker hanyalah sel yang bermutasi jadi abnormal dan bisa menduplikasi diri tidak terkontrol dan tidak bisa mati selayaknya sel normal.
SIAPAKAH KANE DAN LENA DI BAGIAN AKHIR FILM?
Saya rasa semuanya setuju jika Kane yang masih hidup di akhir film adalah "copy"-an Kane asli yang jadi gila dan bunuh diri. Ini sudah cukup jelas: Suamiku Tampak Seperti Suamiku Dengan DNA yang Sama Seperi Suamiku Tapi Ia Bukan Suamiku.
Tapi siapakah Lena di bagian akhir?
Ada beberapa yang bilang kalau Lena di akhir adalah Lena "copy"-an, tapi menurut saya sih sudah cukup jelas kalau Lena yang asli-lah yang berhasil melarikan diri. Namun, pertanyaannya adalah apakah Lena yang keluar dari The Shimmer adalah Lena yang sama dengan Lena yang masuk ke The Shimmer? Siapapun yang masuk di The Shimmer akan mengalami perubahan pada DNA-nya - walau entah bagaimana perubahannya - maka cukup jelas DNA Lena setelah keluar dari The Shimmer sudah berbeda dengan sebelumnya. Itulah kenapa tato di tangan Gina jadi ada di tangan Lena, dan mata Lena berkilauan aneh. Jika DNA kita telah berubah, apakah kita masih bisa dianggap orang yang sama? Secara biologis, kita adalah orang yang berbeda.
LALU APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA?
Entahlah... Alex Garland tampaknya memang ingin mengakhiri filmnya begitu saja supaya penonton kemudian mengira-ngira sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya. Pelukan antara Lena dan Kane dan ekspresi keduanya di akhir juga terasa ambigu dan bikin bingung. Menurut saya pribadi sih, biarpun The Shimmer sudah hancur, namun "sel kanker" itu akan tetap ada dan mengubah bumi dalam bentuk Kane palsu dan Lena yang sudah termodifikasi. (But please, studio ga usah maksa bikin sekuel ya!)
SELF-DESTRUCTION & IMMORTALITY
Sebagaimana yang saya baca di banyak artikel yang memuat penjelasan tentang film Annihilation, self-desctruction merupakan tema yang mendasari film ini sendiri. Tato di lengan Gina yang perlahan muncul di tangan Lena adalah gambar ular membentuk angka delapan yang menggigit ekornya sendiri. Ini merupakan simbol untuk self-destruction.
Berikut ini adalah jawaban Dr. Ventress menjawab Lena yang bertanya kenapa suaminya mengajukan diri untuk mengikuti misi "bunuh diri" masuk ke dalam The Shimmer.
Then, as a psychologist, I think you're confusing suicide with self-destruction. Almost none of us commit suicide, and almost all of us self-destruct. In some way, in some part of our lives. We drink, or we smoke, we destabilize the good job... and a happy marriage. But these aren't decisions, they're... they're impulses. In fact, you're probably better equipped to explain this than I am.
Yang sudah pernah mendengar tentang "selfish gene"-nya Richard Dawkins, pasti tahu kalau gen makhluk hidup berevolusi untuk berkembang biak sebanyak-banyaknya dan bertahan hidup. Tapi kenapa kita punya kecenderungan untuk merusak diri kita sendiri? Apakah diri kita terprogram secara genetik untuk menghancurkan diri sendiri?
Self-destruction ini adalah yang terjadi kepada kelima perempuan yang masuk ke dalam The Shimmer ini. Dr. Ventress terkena kanker (tubuhnya literally menghancurkan dirinya sendiri), Gina adalah pecandu, Cass merasa tidak akan kehilangan apapun setelah anaknya meninggal karena leukimia, dan Josie punya kecenderungan untuk menyakiti dirinya sendiri. Sementara Lena, merusak pernikahannya sendiri yang bahagia dengan berselingkuh. Ya, kadang kita tahu hal-hal yang merusak diri kita pelan-pelan, namun kenapa kita tetap melakukannya? Bukankah kita merusak lingkungan kita sendiri yang artinya kita sedang merusak kita sendiri?
Namun pada akhirnya sifat self-destruction ini kemudian yang "ditransfer" Lena ke alien pencopy diri-nya. Hingga akhirnya si copy-an Lena juga meniru sifat self-destruction Lena dengan menerima granat yang membakar dirinya sendiri dan markas besarnya.
Selain self-desctruction, tema lain yang kayaknya coba disinggung Alex Garland adalah tentang immortality. Dalam salah satu adegan ketika Lena dan Kane sedang duduk bersama, terlihat Lena sedang membaca buku "The Immortal Life of Henrietta Lacks". Henrietta Lacks adalah seorang penderita kanker serviks yang sel kankernya diambil (tanpa ijin) untuk kepentingan penelitian biologi. Sel kanker yang dijadikan penelitian dan berhasil tetap "hidup" ini - yang sering disebut sebagai HeLa cell line - merupakan sel yang bermutasi dengan menghindari penuaan (selayaknya sel normal) sehingga bisa membelah diri tanpa batas. Intinya, sel ini bisa hidup abadi. Adegan awal ketika Lena menerangkan gambar sel yang membelah diri di dalam kelas, tampaknya merujuk pada HeLa cell line. Dan coba simak percakapan Lena dengan Kane pas di atas tempat tidur (yang btw, so sweet banget ya di atas tempat tidur ngobrol cerdas begini):
Namun pada akhirnya sifat self-destruction ini kemudian yang "ditransfer" Lena ke alien pencopy diri-nya. Hingga akhirnya si copy-an Lena juga meniru sifat self-destruction Lena dengan menerima granat yang membakar dirinya sendiri dan markas besarnya.
Selain self-desctruction, tema lain yang kayaknya coba disinggung Alex Garland adalah tentang immortality. Dalam salah satu adegan ketika Lena dan Kane sedang duduk bersama, terlihat Lena sedang membaca buku "The Immortal Life of Henrietta Lacks". Henrietta Lacks adalah seorang penderita kanker serviks yang sel kankernya diambil (tanpa ijin) untuk kepentingan penelitian biologi. Sel kanker yang dijadikan penelitian dan berhasil tetap "hidup" ini - yang sering disebut sebagai HeLa cell line - merupakan sel yang bermutasi dengan menghindari penuaan (selayaknya sel normal) sehingga bisa membelah diri tanpa batas. Intinya, sel ini bisa hidup abadi. Adegan awal ketika Lena menerangkan gambar sel yang membelah diri di dalam kelas, tampaknya merujuk pada HeLa cell line. Dan coba simak percakapan Lena dengan Kane pas di atas tempat tidur (yang btw, so sweet banget ya di atas tempat tidur ngobrol cerdas begini):
Kane: God doesn't make mistakes. That's... somewhat key to the whole "being a god" thing.
Lena: Pretty sure he does.
Kane: You know he's listening right now, don't you?
Lena: You take a cell, circumvent the Hayflick limit, you can prevent senescence.
Kane: I was about to make the exact same point.
Lena: It means the cell doesn't grow old, it becomes immortal. Keeps dividing, doesn't die. They say aging is a natural process, but it's actually a fault in our genes.
Kane: I get really turned on when you patronize me. It's really hot.
Hayflick limit, adalah jumlah batas dimana sel normal manusia bisa membagi diri sebelum pembagian itu berhenti. Apa yang kita sebut penuaan sebenarnya adalah ketidakmampuan sel-sel kita untuk membagi diri selamanya (a God's mistake? Or a God's plan?). Semoga saya ga salah menerangkan.
Ngomong-ngomong, saya tahu bahwa dua tema ini adalah tema yang tampaknya ingin disampaikan Alex Garland lewat Annihilation, tapi sayangnya saya tidak menangkap tema ini dalam sebuah kesimpulan yang utuh atau cukup jelas untuk dipahami (apakah maksudnya self-destruction ini dikaitkan dengan misi si alien yang sebenarnya bukan merusak tapi mengubah?). Apalagi adegan klimaksnya dan endingnya absurd-psychedelic begitu, makin rancu lah. Hal inilah yang membuat saya merasa film ini tidak seperti Arrival sebagaimana yang saya bilang di awal tulisan ini. Arrival buat saya punya tema yang ingin disampaikan, dan kesimpulan yang utuh di bagian akhirnya. Sementara Annihilation ini terasa mengambang dalam menyampaikan tema-tema ini.
...
So... sekianlah penjelasan saya soal film Annihilation. Lumayan panjang juga ternyata. Menulis ini selama dua hari (dan browsing artikel penjelasan hingga nyasar ke wikipedia tentang topik-topik biologi - yang membuat saya pusing), membuat saya menyadari satu hal: YES I'M NERD AF!
...
So... sekianlah penjelasan saya soal film Annihilation. Lumayan panjang juga ternyata. Menulis ini selama dua hari (dan browsing artikel penjelasan hingga nyasar ke wikipedia tentang topik-topik biologi - yang membuat saya pusing), membuat saya menyadari satu hal: YES I'M NERD AF!
Tercerahkan akhirnya penjelasan film ini.
BalasHapusSehat terus ya Niken, biar bisa terus nulis update blog nya.
bagus tulisannya
HapusSeri penjelasan terbaikk ❤️❤️
BalasHapusPenjelasan mantap bingit
BalasHapusTikat dewa
Sip sip
Melihat sisi lain dari sebuah film
Joshjoshjosh
Am i reading movie review, or learning biology? ...i dont know
BalasHapusIni ada novelnya kak Niken, karya Jeff Vandermeer, merupakan novel trilogi. Annihilation ini novel kesatu dari bagian Southern Reach Trilogy. Novel kedua judulnya Authority novel ketiga judulnya Acceptance. Jadi mungkin saja bisa dibikin sekuel filmnya hehe. Makasi ya kak Niken untuk penjelasan filmnya, brillian sekali sudut pandang kakak tentang film ini
BalasHapusIya betuuulll film ini berdasarkan novel, tapi Alex Garland bikin film ini cuma baca buku pertamanya aja dan ga diniatkan jadi trilogi :)
HapusFilm ini yg dulu abis nonton kayak masih bingung, dan udah males mikir apa sih maksud filmnya, nah sekarang bisa tidur lega karena mbak niken , matur nuhun sanget ya mbak,
BalasHapusMantap kak....
BalasHapusJadi jelas lumayan jelas nih eheheheh
Film ini harus diremake sama Denis Villeneuve hehe btw, aku suka tulisan2mu kak. Sukses dan sehat selalu ya...
BalasHapusKeren kak analisisnyaa👍👍aku bingung nonton dari awal sampe ahir
BalasHapusasli keren banget penjelasannya...
BalasHapussebenernya, saya udah paham maksud ni film, tapi setelah membaca penjelasan niken, jadi lebih yakin dan mantab...
sukses an sehat ya kak...
Saya rasa, kemungkinan film ini akan di buatkan kelanjutannya yg kedua ato ketiga karna walaupun isi dr film ini jelas tp bagaimanapun ending sengaja dibuat penonton penasaran biar menunggu kisah lanjutannya. Kebanyakan begitu.. Harry potter, spiderman dan lain lain.
BalasHapusKalau novelnya sih emang ada novel berikutnya, tapi kayaknya utk filmnya ga bakal ada kelanjutannya...
Hapussy baru aja nonton film ini 2x, dan mnrt sy lena yg berhasil lolos itu adalah yg clone, begitu pula dengan kane (suami lena).. buktinya?
BalasHapus- di salah satu scene terakhir, waktu lena diinterogasi, lena sempat minum dr gelas yg disediakan, dan bayangan dari tangan lena itu terbalik.. coba perhatikan lg, kalo di https://indoxxi.bz/movie/annihilation-2018-6fzw/play si di menit 1:45:54.. like mirroring.. bukankah mirroring ini yg selalu dilakukan oleh clone.
- ditambah lg dgn adegan terakhir antara kane & lena, lena bertanya "apakah km kane" dan kane jawab "I dont think so", begitupula saat kane tanya "are you lena", lena tdk menjawab.
jadi mnrt sy baik lena maupun kane yg asli sdh tewas di the shimmer.
kok bisa lena asli yg tewas? pdhl kan dia yg taruh bom di tangan clone nya? sy lbh memperhatikan saat tangan lena asli meletakkan bom di tangan clone & kontak dengan clone, saat itulah terjadi pertukaran, itulah knp jg saat bom tsb diletakkan di tangan "lena clone", si "clone" diam saja, tdk ikut lari keluar pintu .. knp? krn mmg itulah lena yg asli, yg terjebak dlm tubuh clone, sdgkan si clone sendiri berhasil mencopy pikiran lena shg bs bertindak mandiri tanpa perlu inangnya lg.
hal kedua yg bisa menguatkan ini, mgkn kita ingat adegan sebelumnya saat lena asli lari mau keluar dari mercusuar? si klone mengikuti gerakan lena 100% (sampai sama2 nabrak pintu kan).. nah kalo sampai sepersekian detik sblm bom di tangan meledak si lena itu diam saja (tdk mengikuti gerakan lari) maka justru itulah lena yg asli
hal ketiga yg bs makin menguatkan ini adl adegan saat bom di tangan sdh meledak, maka apa yg disentuh pertama kali oleh makhluk yg di dalam mercusuar itu? ya kerangka kane asli kan.. itu makin menegaskan bahwa yg tewas di dalam mercusuar itu adl lena asli, gmn cintanya dia dengan kane sampai akhir hidupnya
masuk akal juga
Hapusbukannya pencerminan kita di gelas kaca memang kebalik ya? di awal kane pulang pun ada adega lena pegang tangan kane, dan disitu pun bayangannya kebalik (09.27)
Hapuslena yang asli yang pulang, namun dna the shimmer udh masuk ke dia, thats why matanya berinar mengikuti warna gelembung di the shimmer
lagipula kalo diperhatiin, clone itu ga punya banyak ekspresi, coba perhatiin clone kane dan clone lena saat wujudnya sudah seperti lena
Tapi kan setelah the Shimmer hancur, semua yg ada tentang the Shimmer hancur juga seperti penyakit organ dalam Kane copy. Nah seharusnya Lena juga mengalami itu dong.
Hapuslebih masuk akal nih, seperti di katakan oleh "honggo" dengan kalimat nya yg ada di point satu tentang mirroring, sy pikir itu benar adalah clone, karena jika memang itu adalah lena yg asli tidak mungkin pada gelas yang di pegang oleh lena yg asli bayangannya lena terbalik.
BalasHapusBerarti itu adalah benar jika yg selamat dr the simmer itu adalah clone karena bayangan pada gelas sudah terbukti terbalik.
maaf ya gan, cuman emang pada dasarnya bayangan di gelas itu memang terbalik , sama hal nya kalau lu berkaca pake sendok yang bagian cembungnya, pasti lu bakal keliatan terbalik, naahh sama halnya dengan gelas yang diisi air, ketika lu melihat bayangan dibalik air nya itu lu bakalan ngelihat kebalikan dari objek aslinya, so ini bukan penjelasan ilmia nya
Hapuswahhh keren juga analisis lu gan!
BalasHapusDari semua penjelasan about film ini, penjelasan ini yg terbaik. Tq
BalasHapusSaya nonton film ini pusing bener² pusing
BalasHapusLuar biasa penjelasan mbak Niken bisa mencerahkan kebingungan saya 😅
BalasHapusitu yg asli, knpa? Gelas disorot itu mw nunjukin klo dia memakai cincin pernikahannya.
BalasHapusMakasih makasih makasih makasih makasih
BalasHapusKlo dia klon, mn tahu bom fosfor..
BalasHapusMenurut sy ya sdh, ini keadaan suasana pikiran & hati yg diharapkan pembuat fiLm, nikmati sj.. 😀
Pas selesai nonton film, bingung banget, soalnya nggak nemuin arah filmnya mau kemana. Tapi setelah liat artikel ini saya jadi tercerahkan, jadi tau maksud maksud dari lena baca buku ttg sel, rekaman video creepy, dll. Makasih niken, tulisanya bagus...
BalasHapusBaru abis nonton. Dan emang sih ini tuh semacam film yg ga biasa dan emg seninya adalah banyak pesan tersiratnya.
BalasHapusDi ending si kane klon memeluk si lena tanpa ekspresi, dan pas di peluk lena jg menyambut pelukannya si kane. Hal yg penting pas mereka pelukan adalah si lena gada ekspresi waktu pelukan sama kane. Menurut gw itu adalah ekspresi penyesalan lena karena dia tau yg sebenernya bahwa kane asli udah bundir di mercusuar. Jadi istilahnya dia udh tau fakta bahwa kane yg meluk dia adalah klon dan mgkn lena sedikit berharap dgn kane klon ini untuk membayar dosa2nya sama kane yg asli, karena lena membalas pelukan kane klon meskipun lena ngga bahagia dgn kenyataan itu.
Mampir blog ku ada bahasannya jg donay's daily blog
cara admin dalam menyampaikan penjelasan film sangat detail dan jelas, kadang ada beberapa kata yang karena saya baru pertama dengar, jadi saya tidak mengerti dan harus search dulu di tab baru. tapi sejauh ini saya rasa penjelasan mengenai film nya sudah banyak memberikan pencerahan kepada saya , yaa setidaknya masih banyak yang saya rasa kurang paham mengenai pilem ini, tapi setidaknya setelah membaca blog ini agak lumayan mengertilah , good job
BalasHapusKeren .....
BalasHapusBisa kasih tau lagi ngga ka beberapa film yang mirip kaya arival sama film anihilation yang rada kudu mikir tapi nntonnya enak
BalasHapusBaca hasil penjelasannya kak Niken udah buat sedikit pencerahan.. udah mulai.. ohhh oke iyaa, tapi scroll komen ternyata ada penjelasan dari Honggo yang berbeda... Jadi bingung lagi.. dari aku sendiri sih.. suka kata kata atau penjelasan yang "yang selamat emang yg asli, tapi apa yg keluar dari the Shimmer itu yg asli? Masih tetap sama?" Jadi intinya BUKAN ORANG YANG DULU. TIDAK ADA YG SAMA. :)
BalasHapusBenar2 penjelasan terbaik, bahkan saat menonton film ini saya tidak menyadari bahwa adegan kecil pun memiliki maksud besar
BalasHapusOh ya aku mampir kesini gara2 gabut nggu wktu buka akhrnya nonton filem yg aku download di tempat kerja sesuai rekomendasi teman saya, selesai nonton bukannya hilang gabut saya, eh malah JD galau Krn filem nya susah di cerna sm kapasitas otak saya yg pas pas an. Btw bagus bgt penjelasannya tentang film ini mba. Detil sampai dialognya juga. Mantap.
BalasHapusTerima kasih atas penjelasaannya, semoga sukses selalu
BalasHapusMenurutku semua nya mati di 3hari d awal. Kerangka mereka d jajar d dekat pintu mercusuar. Jadi d hari ke empat sampe ending, kita semua melihat clone aja yg mencoba meniru para wanita.
BalasHapusMenurutku semua nya mati di 3hari d awal. Kerangka mereka d jajar d dekat pintu mercusuar. Jadi d hari ke empat sampe ending, kita semua melihat clone aja yg mencoba meniru para wanita.
BalasHapusKalo kasusnya kaya gini, siapa yang nata rangka2nya di depan mercusuar? Btw, roket yg bawa the shimmernya itu bukan dri angkasa, ga sih? Soalnya liat misilnya, bukan dri arah luar angkasa, tapi kaya dari negara lain, hmm
Hapusniken aku selalu suka reviewmu :)
BalasHapusPenjelasan yang Muantabbb
BalasHapus.
Tambahan pertanyaan sih...apa mungkin Kane yg di mercusuar itu dua2nya copy an? Kok kyknya Kane yg asli udah mati di dalam gedung di bekas kolam renang dan sisa jasadnya nempel di dinding kolam renang. Di rekaman video terlihat Kane duduk di dalam kolam sambil membawa pisau. Dan kemudian waktu para perempuan menemukan sisa jasad di diding, salah satu dr mereka menemukan pisau milik Kane tepat di depan jasad.
Itumah temennya si Kane yg dikolam. Direkaman diliatin si Kane belek perut temennya pakai pisau
HapusBut I wondering 'bout something, itu si Lena kan punya suami ganteng dan baik, terus mereka juga saling mencinta, terus kenapa si Lena malah selingkuh? Itu sih teka teki paling besar sampe gua gabisa tidur mikirin nya :)
BalasHapusPenjelasannya ada di dialog sebelum Lena ngusir selingkuhannya setelah mereka bercinta.
HapusIntinya kurang lebih Lena merasakan ada yang kurang dari hubungannya dengan Kane, yaitu soal komunikasi mengenai pekerjaan masing2.
Akhirnya bisa tidurr, bener bener bikin PR dah ni Film. Makasih banyak ya Niken
BalasHapusbagus sih...penjelasan saya berpedoman pada saat lena melihat rusa,nah disitu lena melihat 2 rusa yg sama gerakannya,rusa dengan warna putih dan 1 lagi dengan warna agak buram.rusanya lari dengan gerakan yg sama.
BalasHapussaya tidak tahu rusa mana yg asli dan rusa mana clone.dengan ini the shimmer adalah kondisi alam yg di dalamnya ada sel yg bisa menirukan apa yg mau atau bisa dia tiru(clone).
Otakku gk nyampe
BalasHapus