X-Men: First Class (2011)

Whoaaa... karena kesibukan saya di dunia baru bernama soraksorai dan kamicinta (detailnya silakan click advertise di samping kanan atas atau klik disini dan disini), tak terasa cukup lama saya absen dari mengisi blog ini dengan omong kosong. Well, agak susah sebenarnya buat saya untuk memulai menulis lagi, apalagi kesempatan menonton film buat saya akhir-akhir ini agak jarang dari biasanya (total setelah akhir tulisan saya soal Sex And The City 2, saya baru menonton 3 film lagi). Tapi, demi mempertahankan keeksisan saya (*cailahh), maka saya mendorong diri saya untuk menulis review film lagi. Dan review berikut emang agak basi, tapi buat yang belom nonton, boleh lah jadi panduan...

X-MEN : FIRST CLASS (2011)


Directed by Matthew Vaughn ; Produced by Gregory Goodman, Simon Kinberg, Lauren Shuler Donner, Bryan Singer ; Screenplay by Ashley Edward Miller, Zack Stentz, Jane Goldman, Matthew Vaughn ; Story by Sheldon Turner, Bryan Singer ; Starring James McAvoy, Michael Fassbender, Rose Byrne, January Jones, Oliver Platt, Kevin Bacon ; Music by Henry Jackman ; Cinematography John Mathieson ; Editing by Eddie Hamilton, Lee Smith ; Studio 20th Century Fox, Marvel Entertainment, Dune Entertainment, Bad Hat Harry Productions, Marv Films, Donners' Company ; Distributed by 20th Century Fox ; Release date(s) June 1, 2011 (2011-06-01) (United Kingdom), June 3, 2011 (2011-06-03) (United States) ; Running time 132 minutes ; Country United States, United Kingdom ; Language English ; Budget $140–160 million 


Rated: PG-13
Genre: Drama, Action, Adventure, Science-Fiction, Fantasy
 

RottenTomatoes: 87% (7.4/10)
Metacritic: 65/100
NikenBicaraFilm:


 

Sinopsis:
(Btw, buat yang belum pernah nonton X-Men sama sekali sebelumnya, pokoknya anggap aja X-Men bercerita tentang petualangan para mutan dengan kemampuan yang keren. Gag manusia gag mutan, semuanya pasti melibatkan perkelahian dan pertarungan akan kekuasaan. Nah, kalo manusia yang berebut kekuasaan mah biasa, tapi kalo mutan dengan kemampuan supernya yang cool? nah itu baru asyik buat ditonton – walau sebenarnya konsepnya terdengar silly). Pada intinya, X-Men First Class menceritakan tentang awal pertemuan Profesor X (James McAvoy) dan Magneto (Michael Fassbender), sebelum akhirnya keduanya bermusuhan karena perbedaan ideologi yang ada – yang mungkin menjadi dasar cerita dari trilogi X-Men yang telah dirilis sebelumnya. Profesor X, dibantu oleh Magneto dan Mystique (Jennifer Lawrence) terlibat dalam proyek CIA untuk mengumpulkan para mutan-mutan lain untuk melawan musuh (*dalam hal ini tentu saja, Rusia) yang ternyata disokong oleh mutan super lainnya, Shaw (Kevin Bacon).


Review: 
Well, anggep aja ketika saya CUKUP PUAS dengan Matthew Vaughn kala menyutradarai Kick-Ass, maka saya TERLAMPAU PUAS dengan Matthew Vaughn di X-Men First Class ini. Serius! Saya sebenarnya belom pernah menonton X-Men yang lain sih, jadi gag bisa membandingkan film X-Men yang dulu dengan yang sekarang.. tapi setelah kekecewaan saya akan film Captain America, yang hanya menawarkan plot hambar, maka boleh dikatakan X-Men : First Class adalah film superhero terbaik tahun ini. Jika Christoper Nolan memberikan sentuhan humanis dan metropolitan pada kota Gotham dan Batman seriesnya, maka Matthew Vaughn memberikan aura retro yang cool pada X-Men : First Class in. Yes, classic!

Bicara soal plot, sama seperti yang saya rasakan kala menonton Kick-Ass, Vaughn, sang sutradara tidak akan membiarkan Anda mengantuk sepanjang film. Semua momen-momen yang ada dirangkai dengan sangat baik, seru, naik dan turun tapi tidak membuat bingung. Ada banyak scene yang begitu membekas, yang membuat Anda menonton dengan jantung berdebar, sedikit emosional, kadang tersenyum, dan banyak sekali adegan super cool yang akan membuat Anda menyumpah-nyumpah dalam hati. Semuanya ada pada porsi yang tepat, mulai dari adegan cinta-cintaan maupun lawakan. Ibarat kue, nih film uda sempurna banget. Tekstur, rasa, bau, visual, dapet semua. 


Karakterisasi pun tampil dengan sangat menonjol. Tentu saja, menonton film ini akan membuat kita memahami bagaimana Magneto kemudian bisa menjadi seperti itu. Kita pun bisa memahami bagaimana Mystique akhirnya menjadi pro-Magneto, padahal sebelumnya naksir berat ama Professor X. Poin utamanya tentu saja akan tiba pada saatnya idealisme kedua sahabat itu tidak bisa dipersatukan, dan akhirnya memilih untuk memperjuangkan idealis masing-masing dengan caranya sendiri. *well, saya gag anggap kalimat di atas spoiler lho, kan udah diceritain di film-film sebelumnya*

Karakterisasi menjadi sesuatu yang menonjol tentu saja karena didukung oleh deretan aktor dan aktris muda yang berkelas. Mulai dari James McAvoy (Atonement) sebagai Profesor X, Michael Fassbander sebagai Magneto, Jennifer Lawrence (Winter’s Bone) as Mystique, Nicholas Hoult (About A Boy, Skins UK Series), dan Rose Byrne (Adam). Semuanya bermain dengan baik, dan saya rasa akting yang paling menonjol tentu saja Fassbander as Magneto. Satu-satunya noda kecil yang terasa sedikit mengganggu adalah munculnya anak Rocker Lenny Kravits, Zoe Kravits sebagai figuran – salah satu mutan dengan sayap dan ludah beracun. Sebagai anak orang terkenal, wajar lah saya menuntut dia berakting lebih, tapi nyatanya Zoe menjadi figuran yang bermain paling buruk di sana. Aktingnya gag bisa dibilang bagus, dan aktingnya terasa awkward dan minim ekspresi.

But, secara umum, sekali lagi saya katakan bahwa X-Men : First Class adalah film tahun 2011 yang harus masuk daftar tonton Anda. Satu-satunya alasan yang mungkin menghalangi Anda untuk menontonnya adalah kalau kamu bosan dengan peran antagonis yang lagi-lagi diperankan oleh RAJA PENJAHAT FILM: Kevin Bacon. 


Overview:
Sebuah blockbuster summer 2011 yang memuaskan Anda.

Tonton atau Tidak?
Tonton. Tonton. Tonton.
*saya sudah bilang tiga kali, itu berarti Anda harus menontonnya...

Trivia
1. Awalnya, Bryan Singer – sutradara X-Men dan X2 yang kembali diminta menjadi sang sutradara, namun akibat kontraknya dengan film lain, akhirnya kursi sutradara diberikan kepada Matthew Vaughn, yang sebelumnya sukses pula menyutradarai film lain yang juga diangkat dari komik, Kick-Ass.
2. Hugh Jackman, pemeran wolverine di trilogi X-Men, juga muncul sebagai cameo di film ini.

Komentar