Youth in Revolt (2010)



Directed by Miguel Arteta
Produced by David Permut, Bob Weinstein dan Harvey Weinstein
Written by Gustin Nash, C.D. Payne (novel)
Narrated by Michael Cera
Starring Michael Cera, Portia Doubleday, Jean Smart, Mary Kay Place, Zach Galifianakis, Justin Long, Ray Liotta, Steve Buscemi
Music by John Swihart
Cinematography Chuy Chávez
Studio Permut
Distributed by The Weinstein Company, Dimension Films
Running time 89 minutes

Bintang: 3,5 (skala 5)
Rotten Tomatoes : 69% based on 146 reviews

SINOPSIS :
Film yang didasarkan novel karangan C.D. Payne berjudul sama ini menceritakan Nick Twisp, pemuda lugu nan santun yang hidup bersama ibunya (Jean Smart) dan pacar ibunya Jerry (Zach Galifianakis). Suatu saat, ketiganya terpaksa meninggalkan rumah mereka di Oakland, California, ke sebuah trailer park di Clearlake. Di sinilah Nick bertemu dengan Sheeni Saunders (Portia Doubleday), gadis yang tergila-gila dengan hal-hal berbau Perancis. Mudah ditebak, Nick jatuh cinta dengan Sheeni tapi keadaan memaksa Nick harus kembali ke Oakland. Untuk mewujudkan impiannya bisa bersama Sheeni, Nick kemudian menciptakan Francois, tokoh alter egonya yang rebel dan bertolak belakang dengan sifatnya sesungguhnya.


MY REVIEW :

Karakter yang dibawakan Michael Cera selama ini nyaris serupa. Saya sudah pernah nonton beberapa filmnya (yang semuanya tidak jauh dari genre film komedi atau romantis) seperti Juno, Year One dan Nick and Norah: infinite playlist. Di hampir semua filmnya, karakter Cera adalah jadi cowok loser yang tidak pernah beruntung dengan wanita. Syukurlah, di film ini Cera tidak hanya harus memerankan karakter yang biasa dia mainkan, tapi dia juga harus jadi Francois : tokoh alter ego Nick yang pemberontak dan ‘berandalan’ alias bad boy. Di sini, tokoh Francois digambarkan sebagai tokoh berbaju rapi, merokok, dengan kumis tipis dan tidak segan melakukan vandalisme dan bersifat anarkis. Apakah Cera berhasil? Syukurlah, saya cukup menyukai aktingnya.

Saya katakan film ini cukup menghibur, walaupun humornya dibawakan dengan gaya sarkasme *kayak ngerti aja apa itu sarkasme*. Maksud saya, komedi yang dibawakan jauh dari komedi murahan yang sering ada pada film dengan tokoh remaja. Menurut saya sih cukup cerdas, walau emang di film ini banyak dijumpai kata-kata asing yang membuat saya mengernyitkan dahi (*tapi terlalu malas untuk buka kamus). Plot ceritanya juga sangat asyik dan tidak membosankan.

Yang paling menyenangkan, tentu saja karena kemunculan aktor-aktris yang cukup populer di film ini, walaupun hanya sekedar peran pembantu. Sebut saja Ray Liotta, Zach Galifianakis (cowok tambun di film Hangover), Justin Long dan Steve Buscemi. Di film ini, saya suka karakter Justin Long sebagai Paul Saunders, kakak Sheeni yang junkie. Walaupun kemunculannya cuma sebentar, tapi sangaaaatt menghibur. Karakter Sheeni bagi saya juga cukup unik, gadis independen yang berusaha melarikan diri dari orang tuanya yang katolik taat. Bicara soal adegan favorit, saya paling suka sama ending film ini! So hilarious and unexpectable!

Direkomendasikan untuk:
Semua orang yang doyan film komedi dan cewek-cewek yang ngefans ama Michael Cera...

Komentar