Directed by Lisa Cholodenko ; Produced by Gary Gilbert, Jordan Horowitz, Celine Rattray, Daniela Taplin Lundberg, Philippe Hellmann ; Written by Lisa Cholodenko, Stuart Blumberg ; Starring Annette Bening, Julianne Moore, Mark Ruffalo, Mia Wasikowska, Josh Hutcherson ; Music by Carter Burwell, Nathan Larson, Craig Wedren ; Cinematography Igor Jadue-Lillo ; Editing by Jeffrey M. Werner ; Studio Mandalay Vision, Antidote Films, Gilbert Films ; Distributed by Focus Features ; Release date(s) January 25, 2010 (2010-01-25) (Sundance), July 9, 2010 (2010-07-09) (United States) ; Running time 104 minutes
Genre : Drama, Comedy
Rated : R
Rottentomatoes: 96% (146 reviews) ; Top Critics : 94% (35 reviews)
Metacritic : 82% (38 reviews)
Walaupun film ini mengangkat kisah seputar keluarga dimana tidak ada sosok ayah, melainkan dua wanita yang dipanggil Mom dan tetap saja berhati sensitif, Lisa Cholodenko tampaknya membuka perspektif baru mengenai kehidupan pasangan lesbian. Bahwa mereka tetap sepasang manusia yang menjaga hubungan berdasarkan cinta dan komitmen, dan tidak jarang diterpa badai rumah tangga. Just another normal couple. Tanpa terfokus pada sisi seksualitas pasangan lesbian, film ini justru ingin menggambarkan bahwa keluarga dengan dua ibu sebenarnya juga memiliki masalah yang sama dengan keluarga lain dengan satu ayah dan satu ibu. Takpeduli homo atau hetero, pernikahan adalah pernikahan, yang dibangun dengan pondasi kepercayaan yang tinggi dan saling menghargai.
Selain naskah dan plot cerita yang sangat baik, saya menyukai film ini karena penggalian karakter yang juga sangat-sangat baik. Terlihat jelas bagaimana karakter kelima tokoh sentral di film ini (Nic, Jules, Joni, Laser dan Paul) sesungguhnya, dan perjalanan pendewasaan masing-masing personel digambarkan dengan baik tanpa terlewatkan. Karakter yang baik tentu saja harus didukung dengan kualitas akting yang baik pula, dan saya rasa Bening, Moore, dan Ruffalo adalah aktris-aktor handal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Penampilan Mia Wasikowska (yang telah mencuri perhatian sebelumnya lewat Alice in Wonderland dan tipikal facenya mengingatkan saya pada salah satu aktris favorit saya Gwyneth Paltrow) dan Josh Hutcherson menurut saya juga sudah menunjukkan bakat-bakat akting yang oke. Aih.. sungguh brillian.
Direkomendasikan Untuk :
Semua pecinta film drama
FACTS THAT (MAYBE) YOU WANT TO KNOW:
1. Lisa Cholodenko, sang sutradara sekaligus salah satu penulis naskah film ini, ternyata sempat menunda proyek film ini pada tahun 2006 karena hamil dengan cara anonymous sperm donor.
2. Pada saat saya menulis blog ini (25/12/10) film ini dinominasikan pada Golden Globe 2011 untuk katagori Best Motion Picture Musical-Comedy, Best Performance Actress (Annete Bening dan Julianne Moore) dan Best Screenplay. Film ini juga dinominasikan pada Independent Spirit Award (penghargaan film indie) untuk Best Feature, Best Director, Best Female Lead (Annette Bening), Best Supporting Male (Mark Ruffalo), and Best Screenplay.
3. Film dengan anggaran “hanya” 4 juta USD ini ternyata mampu memperoleh pendapatan tujuh kali lipat budgetnya.
Metacritic : 82% (38 reviews)
NikenBicaraFilm: 
Sinopsis :
Nic (Annete Bening) dan Jules (Julianne Moore) adalah pasangan happy-lesbian dengan dua anak yaitu Joni (Mia Wasikowska) dan Laser (Josh Hutcherson). Nic, adalah si “ayah” karena lebih bertindak sebagai pemimpin keluarga dan pencari nafkah sebagai obstetrician, sedangkan Jules adalah si “ibu” yang lebih kalem dan sedikit desperate menemukan dirinya tanpa pekerjaan yang jelas. Diam-diam, ketika Joni berulangtahun ke-18, ia dan Laser pergi menemui Paul (Mark Ruffalo) yang merupakan ayah biologis mereka. Tanpa mereka sadari, hadirnya Paul ternyata memberikan ‘keributan’ kecil bagi ketenangan keluarga mereka.
Review :
Kisah seputar homoseksual, lesbian maupun transeksual jelas sebuah kisah menarik untuk diangkat ke dalam sebuah film. Saya punya beberapa film favorit yang berkaitan tentang kehidupan kaum gay: Philadelphia (dengan aktor utama Tom Hanks) dan Milk (Sean Penn). Later, saya menambahkan The Kids All Alright sebagai list favorit film saya.
Nic (Annete Bening) dan Jules (Julianne Moore) adalah pasangan happy-lesbian dengan dua anak yaitu Joni (Mia Wasikowska) dan Laser (Josh Hutcherson). Nic, adalah si “ayah” karena lebih bertindak sebagai pemimpin keluarga dan pencari nafkah sebagai obstetrician, sedangkan Jules adalah si “ibu” yang lebih kalem dan sedikit desperate menemukan dirinya tanpa pekerjaan yang jelas. Diam-diam, ketika Joni berulangtahun ke-18, ia dan Laser pergi menemui Paul (Mark Ruffalo) yang merupakan ayah biologis mereka. Tanpa mereka sadari, hadirnya Paul ternyata memberikan ‘keributan’ kecil bagi ketenangan keluarga mereka.
Review :
Kisah seputar homoseksual, lesbian maupun transeksual jelas sebuah kisah menarik untuk diangkat ke dalam sebuah film. Saya punya beberapa film favorit yang berkaitan tentang kehidupan kaum gay: Philadelphia (dengan aktor utama Tom Hanks) dan Milk (Sean Penn). Later, saya menambahkan The Kids All Alright sebagai list favorit film saya.
Walaupun film ini mengangkat kisah seputar keluarga dimana tidak ada sosok ayah, melainkan dua wanita yang dipanggil Mom dan tetap saja berhati sensitif, Lisa Cholodenko tampaknya membuka perspektif baru mengenai kehidupan pasangan lesbian. Bahwa mereka tetap sepasang manusia yang menjaga hubungan berdasarkan cinta dan komitmen, dan tidak jarang diterpa badai rumah tangga. Just another normal couple. Tanpa terfokus pada sisi seksualitas pasangan lesbian, film ini justru ingin menggambarkan bahwa keluarga dengan dua ibu sebenarnya juga memiliki masalah yang sama dengan keluarga lain dengan satu ayah dan satu ibu. Takpeduli homo atau hetero, pernikahan adalah pernikahan, yang dibangun dengan pondasi kepercayaan yang tinggi dan saling menghargai.
Selain naskah dan plot cerita yang sangat baik, saya menyukai film ini karena penggalian karakter yang juga sangat-sangat baik. Terlihat jelas bagaimana karakter kelima tokoh sentral di film ini (Nic, Jules, Joni, Laser dan Paul) sesungguhnya, dan perjalanan pendewasaan masing-masing personel digambarkan dengan baik tanpa terlewatkan. Karakter yang baik tentu saja harus didukung dengan kualitas akting yang baik pula, dan saya rasa Bening, Moore, dan Ruffalo adalah aktris-aktor handal yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Penampilan Mia Wasikowska (yang telah mencuri perhatian sebelumnya lewat Alice in Wonderland dan tipikal facenya mengingatkan saya pada salah satu aktris favorit saya Gwyneth Paltrow) dan Josh Hutcherson menurut saya juga sudah menunjukkan bakat-bakat akting yang oke. Aih.. sungguh brillian.
Direkomendasikan Untuk :
Semua pecinta film drama
FACTS THAT (MAYBE) YOU WANT TO KNOW:
1. Lisa Cholodenko, sang sutradara sekaligus salah satu penulis naskah film ini, ternyata sempat menunda proyek film ini pada tahun 2006 karena hamil dengan cara anonymous sperm donor.
2. Pada saat saya menulis blog ini (25/12/10) film ini dinominasikan pada Golden Globe 2011 untuk katagori Best Motion Picture Musical-Comedy, Best Performance Actress (Annete Bening dan Julianne Moore) dan Best Screenplay. Film ini juga dinominasikan pada Independent Spirit Award (penghargaan film indie) untuk Best Feature, Best Director, Best Female Lead (Annette Bening), Best Supporting Male (Mark Ruffalo), and Best Screenplay.
3. Film dengan anggaran “hanya” 4 juta USD ini ternyata mampu memperoleh pendapatan tujuh kali lipat budgetnya.
Komentar
Posting Komentar
Your comment is always important to me. Share di sini!