Seluruh
dunia sedang membicarakan para minion yang
imut-imut dari Despicable Me 2. But here I am, still writing my review about
World War Z. Nontonnya sudah sedikit telat (*ketika World War Z tergusur oleh
film-film blockbuster lainnya), dan mereviewnya juga lebih telat (*1 minggu
setelah nonton filmnya). Jadi sedikit sedih sebenarnya, ada yang bakal baca
review ini nggak kalau telat begini? :)
WORLD WAR Z (2013)
"Most people don't believe something can happen until it already has.
That's not stupidity or weakness, that's just human nature,"
Directed by Marc
Forster ; Produced by Brad Pitt, Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Ian Bryce ;
Screenplay by Matthew Michael Carnahan, Drew Goddard, Damon Lindelof ; Story by
Matthew Michael Carnahan, J. Michael Straczynski ; Based on World War Z by Max
Brooks ; Starring Brad Pitt, Mireille Enos, James Badge Dale, Matthew Fox ;
Music by Marco Beltrami ; Cinematography Ben Seresin ; Editing by Roger Barton,
Matt Chesse ; Studio Skydance Productions, Hemisphere Media Capital, GK Films, Plan
B Entertainment ; Distributed by Paramount Pictures ; Release date(s) June 2, 2013 (premiere), June 21, 2013 (United
States) ; Running time 116 minutes ; Country United States, United Kingdom ;
Language English ; Budget $190 million
Rated: PG-13
Genre:
Action-Adventure, Horror, Science-Fiction & Fantasy
Sinopsis:
Seluruh
dunia mendadak terserang virus zombie yang menyebar dengan luar biasa cepat. Gerry
Lane (Brad Pitt) kemudian ditugaskan oleh PBB berkeliling dunia untuk
menyelidiki apa yang menjadi penyebabnya dan menemukan penangkalnya.
Review:
Tom Cruise
pernah menyelamatkan keluarganya dari serangan alien pada film besutan
Spielberg War of The Worlds (2005), dan kini giliran jagoan Hollywood lainnya,
Brad Pitt, untuk tidak hanya sekedar menyelamatkan keluarganya – namun dalam
skala yang lebih besar lagi, menyelamatkan dunia, dari serangan zombie. Zombie
adalah tipikal “monster” yang cukup populer di Hollywood. Namun jangan
bayangkan zombie milik World War Z adalah tipe zombie yang membosankan –
berjalan gontai sambil menggumam tidak jelas – zombie di sini adalah zombie
yang mungkin hasil blasteran dengan hewan buas, bisa berlari, menjatuhkan
helikopter dan menyerangmu seperti anjing.
Zombie milik
WWZ hanya butuh 10 detik untuk bertransformasi, dan WWZ hanya butuh 10 menit
untuk mengubah film dari sekedar “acara keluarga” menjadi kekacauan satu kota.
Marc Foster, sang sutradara yang sebelumnya terkenal karena menyutradarai
Monster’s Ball dan Quantum of Solace, dengan konstan membangun ketegangan sepanjang filmn –
puncaknya ada pada adegan di markas WHO, ketika dipastikan seluruh penonton di
gedung bioskop sama berdebar-debarnya dengan para tokoh fiksi di layar. Thrilling.
Memang WWZ masih kurang dari segi adegan berdarahnya (*saya menginginkan
sedikit keliaran dan kebrutalan yang tidak terlalu nampak di film ini) – tapi terasa
masuk akal kalau WWZ memang diperuntukkan menjadi summer-movie dengan rating PG
13.
Bisa
dipastikan, film-film summer blockbuster akan menyuguhkan spesial efek canggih
nan megah yang memanjakan mata, termasuk World War Z yang membuatmu ternganga
akan begitu banyaknya zombie yang harus kamu hadapi – terutama adegan di Israel
itu yang menurut saya adalah klimaks yang paling mewah dan megah dan mengingatkan
saya pada LOTR tapi versi Zombie. Adanya lubang pada plot bukanlah persoalan,
dan WWZ toh bukan Contagion (2011) yang mencoba memberitahu siapa korban
pertama serangan ini dan apa yang menyebabkannya. Jadi, sebaiknya kau tidak
perlu memikirkan terlalu dalam mengenai virus ini, tapi coba nikmati saja tanpa
terlalu sok pintar. Ya, walaupun konon katanya WWZ yang sebenarnya diadaptasi
dari novel karangan Mark Brooks ini hanya memiliki persamaan 20% dengan
novelnya, dan bisa membuat fans novelnya kesal.
Karakter
sentral akan ada pada tokoh utama, dalam hal ini Gerry Lane yang diperankan the
sexiest man alive Brad Pitt – yang juga bertindak sebagai produser, sementara
karakter-karakter lain hanya akan menjadi pendukung belaka. Karakter Gerry
begitu pentingnya, sehingga memang mau tidak mau dia harus menjadi superhero
tanpa kekuatan super, yang memang too good to be real, or too lucky to be real.
Ending film akan cukup mudah ditebak, namun WWZ bisa membuatmu sedikit
berpikir bahwa you have to be prepared for everything.
Overview:
World War Z
adalah 2013 summer blockbuster yang sangat menghibur dalam urusan membangun
ketegangan. Memang WWZ sedikit mengecewakan dalam segi plot – tidak ada
penjelasan apapun mengenai penyebab zombie-zombie ini, namun setidaknya ketika
ada zombie menyerang di dunia nyata, WWZ membuatmu menginginkan Brad Pitt-lah
yang menyelamatkan dunia.
Rotten Tomatoes: 67%
NikenBicaraFilm: (4/5)
Tapi sayang filmnya agak hambar soalnya tingkatan gorenya rendah banget
BalasHapusSepakat. Tapi apa mau dikata ya, ngejar rating PG-13 mungkin.
HapusYup saya suka film ini! Sayang bgt karakternya Matthew Fox dihapus dari film gara2 ceritanya diubah sama penulis filmnya :(
BalasHapusmerdaOna_n Robin Brown https://wakelet.com/wake/5mDRtm3-yY65b9P70g0Pp
BalasHapuszievatycatch