Man, I told you not to go in that house.
RottenTomatoes: 99% | IMDb: 8,2/10 | Metascore: 84/100 | NikenBicaraFilm: 4,5/5
Rated: R
Genre: Horror, Mystery & Suspense,
Directed by Jordan Peele ; Produced by Jason Blum, Edward H. Hamm Jr., Sean McKittrick, Jordan Peele ; Written by Jordan Peele ; Starring Daniel Kaluuya, Allison Williams, Bradley Whitford, Caleb Landry Jones, Stephen Root, Lakeith Stanfield, Catherine Keener ; Music by Michael Abels ; Cinematography Toby Oliver ; Edited by Gregory Plotkin ; Production company Blumhouse Productions, QC Entertainment ,Monkeypaw Productions ; Distributed by Universal Pictures ; Release date January 24, 2017 (Sundance), February 24, 2017 (United States) ; Running time 104 minutes ; Country United States ; Language English ; Budget $4.5 million
Story / Cerita / Sinopsis :
Chris (Daniel Kaluuya), seorang fotografer kulit hitam pergi menemui orang tua kekasihnya yang berkulit putih, Rose (Allison Williams) pada liburan akhir pekan. Awalnya Chris sempat mencemaskan apakah kedua orangtua Rose akan tidak setuju dengan hubungan interrasial mereka, namun ternyata mereka menyambutnya dengan hangat. Sampai kejadian-kejadian aneh kemudian terjadi dan Chris menyadari bahwa ada sesuatu yang janggal...
Review / Resensi:
Saya sempat kepikiran bulan April ini terasa garing tanpa film-film yang saya minati main di bioskop. Sampai kemudian teman-teman facebook update pamer nonton Get Out dan memujinya habis-habisan. Lalu saya baru ngeh kalo Get Out tayang di bioskop Indonesia, biarpun telat 1,5 bulan dari penayangan perdananya di Amerika Serikat. Sejauh ini Get Out adalah salah satu film tahun ini yang secara mengejutkan mendapat hasil memuaskan di box office. Dengan budget cuma 4,5 juta dollar, Get Out uda dapet pemasukan sampai 175 juta dollar (sampai artikel ini ditulis), dapat rating 99% di Rotten Tomatoes, dan melambungkan nama Jordan Peele - sang sutradara dan screenwriter. Film ini juga kerap diperbincangkan karena bisa mencampurkan horror, black comedy, dengan isu kritik sosial rasisme. So... begitu ngeh main di bioskop sini, langsung pergilah saya dengan bergairah ke bioskop....
First of all, this movie is super AWESOME! Jadi buat yang belom nonton segeralah nonton sekarang, kalau bisa nggak usah nonton trailernya karena terkadang trailer mengacaukan semuanya... dan Get Out ini tipikal film yang makin nggak ada bayangan filmnya tentang apaan sebelumnya malah makin seru...
Nonton Get Out sedikit banyak mengingatkan saya pengalaman nonton The Invitation. Kita kayak diajak ke sebuah acara yang kelihatannya ramah dan menyenangkan, tapi hati kecil kita sudah mengatakan bahwa ada yang nggak beres sama orang-orang yang ada di situ. Get Out memainkan atmosfer ini dengan baik, membangun ketegangan, bikin suasana yang nggak nyaman buat penonton. Ditambah scoring music yang creepy dari Michael Abels, dua pertiga filmnya menempatkan kita pada situasi kecemasan tingkat tinggi. Dan ketegangan pada dua pertiga film yang saya maksud di sini sama sekali nggak melibatkan hantu dan adegan berdarah-darah lho. And still it's scary af.
Jordan Peele yang baru pertama kali menjadi sutradara ini tau banget gimana memanfaatkan tempo dan efek horrornya. Adegan jump scare-nya emang ya gitu-gitu aja, tapi efektif banget bikin saya kaget di saat tidak terduga. And please, itu Georgina si pelayan keluarga Armitage asli serem abiiiiz! That fake happy face itu asli lebih serem daripada lihat hantu. Belum lagi keanehan-keanehan yang terjadi selama Chris mengunjungi orangtua Rose dan bertemu teman-teman keluarga mereka yang terasa aneh dengan keramahan mereka yang super palsu. Bikin merinding. Sisipan surealnya juga membuat Get Out terasa seperti mimpi buruk yang ingin kamu lupakan. And that bloody part? Biarpun ga sampai berdarah-darah yang gimana-gimana, tapi masih bisa memberikan kepuasan yang cukup menyenangkan.
Ga cuma sekedar horror dengan tone serius, yang asyik dari Get Out adalah sisipan komedinya yang sempat bikin pecah ngakak. Sisipan komedinya ini bahkan nggak merusak mood filmnya, and I think this is genius. Scene-stealer itu datangnya dari karakter Rod (LilRel Howery), sahabat Chris yang agen TSA, dengan lawakannya yang tipikal joke kulit hitam banget. Dan kalau diperhatikan sungguh-sungguh, keseluruhan film Get Out sendiri sebenarnya terasa satir - terutama menyangkut isu rasialisme black people versus white people.
Inilah dimana Get Out terasa inovatif sebagai film horror: bagaimana Jordan Peele bisa memasukkan kritik isu rasial ke dalam filmnya. Tidak dengan drama menyayat hati layaknya The Help atau 12 Years of Slave, tapi dengan genre film horror-mainstream yang membuatnya menjadi karya satir sekaligus cerdas. *spoiler alert* Saya menangkapnya Get Out sebagai kritikan terhadap kaum liberal kulit putih. Well, bunch of white people here definitely not a racist people, mereka ramah dan "baik hati" terhadap kulit hitam. Tapi di lain sisi mereka juga melakukan stereotype terhadap kaum kulit hitam: mengagungkan genetik mereka yang kuat secara fisik. Dan... bagi para orang kaya kulit putih ini: "Black is a new trend,". Para kulit putih sialan itu memang lagi tidak melakukan diskriminasi terhadap kulit hitam, namun tetap saja mereka menciptakan "jarak" dan cuma menghargai dari "jauh", yang ujung-ujungnya mendukung supremasi kulit putih mendominasi kulit hitam (by taking their bodies for God's sake!). Fckin white people!
"Has anyone here ever met a black person that didn't work for them?"
Overview:
Jordan Peele dalam debutnya menunjukkan hasil yang memuaskan: Get Out is a perfect blend between horror, mystery, comedy, and racial issues. Twist dan endingnya mungkin nggak sampai yang fucked-up atau mind-blowing banget, tapi secara keseluruhan Get Out mahir dalam memberikan atmosfer "ketidaknyamanan" yang wajib dipunyai film horror yang baik. One of the must-watch-movie from 2017!
Pas mau nonton ini, udah kegusur sama Fast Furious 8. Kzl.
BalasHapusPas mau nonton ini, udah kegusur sama Fast Furious 8. Kzl.
BalasHapusIya d Cirebon gak Ampe seminggu nongkrong d biskop
BalasHapusBaru nonton tahun 2020 dan penasaran bgt knp hewan rusa jd salah satu yg ikonik di film ini? Maaf kalo ga penting. Semoga dijawab sama kak niken 😊
BalasHapusRusa berperan sebagai early shock moment. Yg membuat cris yg dari awal dan disepanjang perjalanan udd galau, jadi tambah galau.. desss rusa ketabrak.. jadi kena bgt ke mental nya doi dan jadi berkesan buat doi kesimpen di memori nya, yg kelak jadi dark side yg digali saat dia dihipnotis bunda camer nya...
BalasHapus