RottenTomatoes: 94% | IMDb: 7,5/10 | Metascore: 81/100 | NikenBicaraFilm: 5/5
Rated: PG-13
Genre: Drama, Comedy
Directed by Jason Reitman ; Produced by Lianne Halfon, John Malkovich, Mason Novick, Russell Smith ; Written by Diablo Cody ; Starring Ellen Page, Michael Cera, Jennifer Garner, Jason Bateman, Allison Janney, J. K. Simmons ; Music by Mateo Messina ; Cinematography Eric Steelberg ; Edited by Dana E. Glauberman ; Production
company
Mandate Pictures, Mr. Mudd ; Distributed by Fox Searchlight Pictures ; Release dates December 5, 2007 ; Running time
96 minutes ; Country Canada, United States ; Language English ; Budget $6.5 million
Story / Cerita / Sinopsis:
Juno McGuff (Ellen Page), seorang remaja 16 tahun yang independen dan sarkastik tidak menyangka ketika tahu dirinya hamil, dan berniat memberikan anaknya untuk diadopsi.
Review / Resensi :
I love Juno! Menontonnya pertama kali di bioskop tahun 2007, dan menontonnya ulang membuat saya semakin mencintai film ini. I also love Jason Reitman (seenggaknya saya suka banget film doi yang Thank Your For Smoking (2006) dan Up In The Air (2009)), walaupun beberapa filmnya belakangan - termasuk Labor Day (2014) termasuk tidak sukses di mata penonton awam dan kritikus. Juno adalah film indie, dengan budget terbilang "murah" - bahkan kabarnya Jennifer Garner menurunkan gajinya yang termasuk tipe A-list Hollywood, namun cukup sukses di pasaran. Tidak hanya sukses secara komersial, namun Juno juga berjaya di ajang Academy Awards tahun 2008, dan memenangkan Diablo Cody sang penulis naskah pada katagori Best Original Screenplay.
Apa yang menarik dari Juno adalah naskahnya yang sederhana sekaligus nyentrik. Juno tidak menawarkan naskah yang serba dramatis, namun bukan berarti Juno tidak meninggalkan nilai dan makna yang mendalam. Bercerita mengenai seorang remaja yang hamil di luar nikah - and their parents seems okay about it, sebenarnya bagi kamu yang agak konservatif, kamu akan merasa Juno bukanlah film yang baik bagi pendidikan moral ABG. Namun pendekatan yang dilakukan Diablo Cody sebagai penulis naskahnya bukanlah mengenai pergeseran nilai moral benar atau salahkah melakukan hubungan seks pra nikah, namun konsekuensi dan tanggung jawab yang harus diterima Juno atas hal yang ia lakukan. Juno - dari luar tampak sebagai ABG mandiri yang ceplas ceplos dan merasa dirinya telah dewasa - namun sesungguhnya ia hanyalah ABG yang sok tahu, dan bahkan baru belajar mengenai cinta dan tanggung jawab. Diablo Cody yang kabarnya menulis naskah Juno berdasarkan pengelamannya saat SMA, dengan baik memberikan salah satu film coming-of-age terbaik yang pernah saya tonton.
From start to the end, kekuatan utama Juno jelas berada pada naskahnya yang badass, cerdas dan kadang sangat menyentuh. Coba simak saja percakapan antara Juno dan Paulie:
Juno MacGuff: I think I'm in love with you.
Paulie Bleeker: You mean as friends?
Juno MacGuff: No... I mean for real. 'Cause you're, like, the coolest person I've ever met, and you don't even have to try, you know...
Paulie Bleeker: I try really hard, actually.
Sebuah percakapan sederhana dan polos (khas ABG banget), namun entahlah terasa sangat konyol juga menyentuh. Atau ketika Juno bertanya kepada ayahnya, mempertanyakan apakah cinta bisa bertahan selamanya:
Juno MacGuff: That's not what it's about. I just need to know that it's possible that two people can stay happy together forever.
Mac MacGuff: Look, in my opinion, the best thing you can do is find a person who loves you for exactly what you are. Good mood, bad mood, ugly, pretty, handsome, what have you, the right person is still going to think the sun shines out your ass. That's the kind of person that's worth sticking with.
See? For real this conversation made me cry. (Or perhaps I cried because I'm in sensitive mood, you know - remember my last relationship that didn't work out *nangis di pojokan*).
Saya juga sangat mengagumi karakter Juno. Karakter Juno adalah tipikal karakter remaja indie yang cool, seru, sarkastik, rebel, percaya diri and in real life she is type of a person who I'll be happy to hang out with. Ellen Page berhasil memerankan karakter Juno dengan baik, dengan style pakaiannya yang tomboy, dan gayanya yang sinis. Karakter Juno adalah karakter yang dengan baik mendeskripsikan film ini sendiri. Di jajaran cast lain, Olivia Thirlby tampil mencuri perhatian sebagai sahabat yang gila, and Michael Cera acted so typical like him in another movie: innocence and goofy. J.K. Simmons dan Allison Jannery menjadi pasangan orang tua yang liberal namun tetap kebapakan dan keibuan, Jennifer Garner menjadi perempuan yang sensitif, dan Jason Bateman menjadi orang dewasa yang berjiwa anak muda.
Tidak hanya naskahnya yang otentik dan cool, namun Jason Reitman juga berhasil memberikan atmosfer indie nan hipster yang (tentu saja) menjadi kesukaan saya. Opening credit-nya, dengan iringan musik dari Barry Louis Polisar berjudul All I Want is You, adalah salah satu opening credit yang sangat artsy dan catchy. Desain set dan properti dan sinematografinya juga sangat indie dan menarik. Yang paling menarik dari Juno juga adalah soundtrack music-nya yang sebagian besar dikerjakan oleh musisi Kimya Dawson dari The Moldy Peaches, dengan iringan gitarnya yang sederhana tapi asyik. Pun dengan lagu-lagu non-mainstream yang menghiasi sepanjang film, cover Superstar-nya The Carpenters oleh Sonic Youth, Belle and Sebastian, Cat Power dengan Sea Of Love, hingga The Kinks dengan A Well Respected Man. Jangan lupakan juga penutup yang manis kala Michael Cera dan Ellen Page berduet menyanyikan lagu Anyone Else But You dari The Moldy Peaches. Liriknya? Simple and cute: "We sure are cute for two ugly people..."
Overview:
Juno adalah salah satu film coming-of-age terbaik yang pernah ada. Naskahnya cerdas, lugas, sedikit sarkastik namun tetap menyentuh. Jason Reitman mengarahkan Juno menjadi sebuah film indie khas anak muda yang artsy dan so hipster dengan salah satu iringan soundtrack musik terbaik yang pernah saya tahu. Ellen Page bermain baik memerankan tokoh Juno yang badass dan sinis. One of my favorite movie all the time!
Film Youth in Revolt, juga bagus. Atau Scott Pilgrim vs. the World.....
BalasHapusGua baru nonton, ellen page is one of the my favourite actress.
BalasHapusLittle info :
Tapi sayang, di tgl 14 feb 2014 dia menyatakan diri menjadi seorang Gay.
Dia pidato di HRCF's Time to Thrive Conference. Dia bilang dia udah lelah sebenarnya mengalami tekanan. Di premiere X-men days of Future Past dia udah bawa "her girlfriend" Samantha Thomas dengan busana yg tambah tomboy.
Well, itu yg membuat saya menjadi lebih suka ellen page yg dulu. Yg "stay be a girl" tapi agak tomboy.
dan tepat kemarin, Ellen Page resmi mengubah gendernya menjadi laki-laki hehe.
HapusEllen udh jadi laki huhuhu
Hapusnostalgia banget ini pilemnya...wkwkw
BalasHapus