[Quick Review] Nightcrawler (2014), Into The Woods (2014), The Voices (2015), and Mad Max: Fury Road (2015)

I'm back!

Setelah hiatus satu setengah bulan, akhirnya saya mulai "memaksakan" diri untuk kembali menulis blog. Well, I had some personal issue that make me questioning my hobby on blogging - dan itulah yang tampaknya membuat saya selama satu setengah bulan ini sedikit enggan menonton film, dan agak malas menjamah blog. But hey, I'm back! Tidak peduli apa yang seseorang katakan tentang hobi yang katanya tidak penting ini (ada yang bilang begitu? ada!), tapi saya tampaknya menemukan semangat dan keberanian lagi untuk mulai menulis lagi. And I start with some quick movie review. 


NIGHTCRAWLER (2014)
RottenTomatoes: 95% | NikenBicaraFilm: 4/5


Starring: Jake Gylenhall, Rene Russo, Bill Paxton
Directed: Dan Gilroy
Genre: Drama, Mystery & Suspense

Ada sebuah pertanyaan abadi yang menghantui di dunia jurnalistik. Jika ada sebuah kejadian, sebut saja kecelakaan, yang memakan korban, apakah seorang wartawan atau fotografer sebaiknya membantu korban, atau tetap menjalankan pekerjaannya sebagai pengambil berita? Tema inilah yang tampaknya menjadi salah satu tema dasar Nightcrawler - selain betapa "belang"nya dunia di balik jurnalistik acara berita kriminal televisi. Bahwa sebuah berita telah tersisipi unsur kapitalisme yang menghalalkan segala cara demi kepentingan menarik perhatian publik (walaupun mungkin Nightcrawler mengambil pendekatan cerita yang agak ekstrim, sekali lagi mungkin demi kepentingan uang!). Nightcrawler berkisah tentang Lou Bloom (Jake Gylenhall), pemain baru dalam pencari berita lepas yang menjual beritanya ke televisi lokal. Jalinan cerita Nightcrawler mungkin terasa lambat, namun mampu menyampaikan mood Nightcrawler secara utuh sebagai sebuah film yang kelam, suram dan realistis. I never think Jake Gylenhall is cool, until now. Perannya sebagai Lou Bloom yang dingin, kejam, sedikit aneh, dan sombong sebenarnya layak menempatkannya di nominasi Best Actor piala Oscar yang lalu. And he is so skinny and creepy in here!

Next-->



INTO THE WOODS (2014)
RottenTomatoes: 71% | NikenBicaraFilm: 3,5/5


Starring: Meryl Streep, Emily Blunt, Anna Kendrick
Directed: Rob Marshall
Genre: Musical, Kids & Family


Into The Woods adalah sebuah kisah modern yang mencampurkan 4 dongeng favorit yang pastinya kamu sudah familiar: Cinderella, Red Riding Hood, Jack and the Beanstalk, dan Rapunzel - dengan tambahan cerita Baker dan istrinya yang menyatukan keempat cerita sebelumnya. Mengubah sebuah cerita klasik yang telah begitu dikenal, adalah salah satu langkah yang sebenarnya cukup riskan - mengingat tidak semua orang akan menerimanya dengan baik. Dan inilah yang kemudian terjadi pada Into The Woods. Paruh pertama Into The Woods sebenarnya boleh dibilang berjalan dengan baik, namun selepas satu jam lima belas menit, saya merasa Into The Woods telah melewatkan momen klimaksnya, dan ceritanya kemudian terasa bercampur aduk dan umh-...... sedikit aneh dan maksa. Saya juga agak sedikit tidak memahami letak kelucuan unsur komedi yang diberikan. Untungnya, Into The Woods punya set produksi yang lengkap - termasuk sisi musikal yang masih menghibur, didukung performa juara dari pada aktor dan aktrisnya (I love Anna Kendrick and Emily Blunt!). Untungnya juga Into The Woods punya Chris Pine yang charming and surprisingly has a great voice! Lol. 

THE VOICES (2015)
RottenTomatoes: 71% | NikenBicaraFilm: 3,5/5




Starring: Ryan Reynolds, Anna Kendrick, Gemma Artenton
Directed: Marjane Satrapi
Genre: Comedy

The Voices adalah sebuah unusual comedy: bercerita tentang Jerry (Ryan Reynolds), seorang pria yang memiliki kelainan jiwa hingga bisa mendengarkan suara-suara anjing dan kucing peliharaannya. Harus diakui, bahwa The Voices sangat menjanjikan buat saya setelah menonton trailernya, but then I feel a little bit disappointed because The Voices is not as funny as I expected. The Voices adalah sebuah quirky black comedy yang entahlah, walaupun unsur komedinya cukup dominan, beda dan menarik, namun sedikit membingungkan - karena susah buat saya untuk bisa menertawakannya. Saya merasa naskahnya tidak terlalu lucu, dan Marjane Satrapi sebagai sang sutradara tidak bisa menyampaikannya dengan cekatan. But then, The Voices sangat beruntung memiliki Ryan Reynolds sebagai leading role yang mampu membawakan karakter Jerry yang kontradiktif: seorang pria psycho yang loveable. Ada aura menarik dari bagaimana cara Reynolds membawakan karakternya: a little bit pervert, simpatik - dan bikin orang kasihan, ceria namun juga misterius. Selain itu dari sisi sinematografi The Voices cukup stylish, psychedelic, dan pinky (sedikit ironis mengingat bahwa The Voices sebenarnya adalah film yang agak brutal).


MAD MAX : FURY ROAD (2015)
RottenTomatoes: 98% | NikenBicaraFilm: 4,5/5




Starring: Tom Hardy, Charlize Theron, Nicholas Hoult
Directed: George Miller
Genre: Action, Adventure


Sempat khawatir tidak memahami franchise terbaru Mad Max gara-gara belum pernah nonton trilogi Mad Max sebelumnya, tapi kekhawatiran saya ternyata tidak terbukti. Satu kata deskripsi yang tepat untuk Mad Max : Fury Road adalah Mad to the Max! Gosh, Fury Road is incredibly insane - and I mean good insane. Mad Max: Fury Road bercerita tentang Max (Tom Hardy) yang terjebak pada usaha Imperator Furiosa (Charlize Theron) yang berkhianat terhadap Immortan Joe. Ada yang sangat menarik dengan post-apocalyptic universe yang diciptakan George Miller. Beda, orisinil, gila, dan menarik. Terasa konyol di satu sisi, namun juga terasa keren di saat yang sama (come on, kick-ass grandma and a blind guy playing guitar on war?? awesome!!). Tidak butuh waktu lama bagi George Miller untuk langsung menggenjot suasana action gilanya sejak film dimulai. Desain set dan kostum produksinya menakjubkan dan special effect action-nya juga luar biasa. Menonton Fury Road seperti menonton rock concert di padang pasir. Cool. One of the best this year!

Komentar

  1. Yay you're back! Keep writing and reviewing :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thankyooouuu!
      Semoga semangat ngeblog sama-sama terjagaa yaa.

      Hapus
  2. rajin-rajin ngereview ya mbak niken, karna tiap kali buka google pasti saya selalu nulis nama blog anda di keyword google :p

    BalasHapus
  3. semangat dari saya lewat pm kemarin rupanya berhasil menjadi WHIPLASH bagi Anda!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha.. iya nih langsung nulis lagi! thankyou mas Iza.

      Hapus
  4. Selama hobi kita ga merugikan orang lain sih, lanjutkan!

    BalasHapus

Posting Komentar

Your comment is always important to me. Share di sini!