[Quick Review] Donnie Darko, A Tale of Two Sisters, The Usual Suspect & High Fidelity

Weekend yang nganggur membuat saya melahap koleksi film lama yang belum sempat saya tonton. Well, it's time to quick review! Hap hap!

DONNIE DARKO (2001)
RottenTomatoes: 85% | NikenBicaraFilm: 4,5/5


Starring: Jake Gylenhall, Jena Malone, 
Directed by: Richard Kelly
Genre: Mystery, Science Fiction

Jika kamu sudah menonton Donnie Darko, kemungkinan besar reaksi awalmu selepas menontonnya tidak akan jauh dari komentar what-the-fuckI call this movie: incredibly weird. Donnie Darko adalah film yang aneh. Sangat - sangat aneh. Tapi ada sisi "liar" dari Donnie Darko yang walaupun membuat film ini sulit dicerna, namun tetap mampu mengajakmu masuk ke perangkap universe milik Richard Kelly, hingga membuat film ini menyandang predikat cult-classic. Bercerita tentang Donnie Darko (Jake Gylenhall) yang mendapat penglihatan seorang manusia dengan kostum kelinci yang mengerikan, yang kemudian menuntunnya untuk menyelamatkan dunia. Donnie Darko bukanlah sebuah film yang bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat luas, itu jelas, tapi Donnie Darko menawarkan nuansa film absurd psychedelic yang luar biasa aneh sekaligus orisinal. Entahlah, tidak banyak film yang sama anehnya dengan Donnie Darko. Perkecualian mungkin ada pada Enemy (2013), yang dibintangi Jake Gylenhall juga, yang juga memberikan pengalaman what-the-fuck bagi siapa saja yang menontonnya. Saya merekomendasikanmu untuk menonton Donnie Darko, supaya kita erghhh.... bisa bingung sama-sama. 

Next 3-->
A TALE OF TWO SISTERS (Korean, 2003)
RottenTomatoes: 85% | NikenBicaraFilm: 5/5


Starring: Lim Su-Jung, Moon Geun-Young
Directed by: Kim Jee-Won
Genre: Horror, Mystery & Suspense

Jika Jepang memiliki Ringu sebagai film horror terbaik mereka, maka boleh dikatakan A Tale of Two Sisters (Janghwa, Hongryeon) adalah film horror terbaik yang dimiliki oleh Korea Selatan. Bercerita tentang dua orang kakak beradik Su-Mi (Lim Su-Jung) dan adiknya Su-Yeon (Moon Geun-Young) yang harus tinggal bersama ayah dan ibu tirinya, dengan teror yang kemudian menghantui keduanya. A Tale of Two Sisters adalah tipikal film horor Asia yang bergerak begitu lambat, dalam nuansa horror yang terasa misterius dan boleh dikatakan sedikit absurd. Namun alurnya yang begitu lambat dan begitu sepi adalah formula paling tepat dalam menciptakan suasana yang sangat mencekam dan membuat bulu kuduk merinding. Kim Jee-Won juga memberikan aura yang terasa puitis dan melankolis dalam setiap gambar yang ia ciptakan, dengan iringan musiknya yang terdengar sedih dan sendu. Jangan lupakan juga twist berlapis di bagian endingnya yang begitu mengejutkan sekaligus menyedihkan. Tidak salah ketika banyak orang menyebutkan bahwa A Tale of Two Sisters adalah salah satu horror terbaik yang dimiliki Korea Selatan.

THE USUAL SUSPECTS (1995)
RottenTomatoes: 88% | NikenBicaraFilm: 4,5/5


Starring: Stephen Baldwin, Kevin Spacey, Gabriel Bryne
Directed by: Bryan Singer
Genre: Mystery & Suspense


Probaby one of the best movie in 90's. Bermula dari sebuah kapal yang meledak dan membunuh 27 orang di dalamnya, menyisakan 2 orang saksi mata, seorang warga Hungaria yang terkena luka bakar, dan satunya Verbal Kint (Kevin Space), penjahat kelas teri dengan kaki yang cacat, yang berusaha menjelaskan kejadian yang ada kepada polisi. The Usual Suspects adalah film yang melambungkan nama Bryan Singer sebagai sutradaranya, dan meraih Best Original Screenplay sekaligus Best Supporting Actor bagi Kevin Spacey di ajang Academy Awards. Naskahnya memang brilian, dengan lapisan cerita demi cerita yang penuh intrik yang pada akhirnya akan mengantarkanmu kepada twist kejutan yang telah disiapkan di bagian akhirnya. The greatest trick the Devil ever pulled was convincing the world he didn't exist.


HIGH FIDELITY (2000)
RottenTomatoes: 91% | NikenBicaraFilm: 4/5


Starring: John Cusack, Iben Hjelje, Jack Black
Directed by: Stephen Frears
Genre: Comedy, Drama


Diangkat dari novel British dengan judul sama karangan Nick Hornby, High Fidelity kurang lebih merupakan curhatan seorang pria Rob Gordon (John Cusack) tentang putusnya dirinya dengan kekasihnya Laura (Iben Hjelje). High Fidelity sedikit banyak mengingatkanmu tentang Annie Hall (1975), namun dalam versi yang lebih modern dengan tokoh Rob Gordon yang tampaknya mewakili isi kepala banyak pria. High Fidelity sebenarnya memiliki cerita yang sederhana, namun mewakili permasalahan yang dialami banyak orang, dan itu yang membuatnya begitu menarik. John Cusack bermain dengan sangat baik, ia memiliki kharisma aktor yang sebenarnya tidak terlalu tampan, namun masih mewakili karakter pacar impian. Namun entahlah, tampaknya bagi saya High Fidelity tidak semenarik itu - atau kemungkinan karena saya saja yang tidak bisa memahami jalan pikiran para pria?

Komentar

  1. Saya punya mix feeling sih soal High Fidelity. Di satu sisi filmnya bagus, to the point banget dalam mendeskripsikan hubungan romantis antara dua orang yang sama sekali gak sempurna. But...I prefer Annie Hall and 500DOS to High Fidelity.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahh yaa.. saya juga lebih suka Annie Hall dan Days of Summer.

      Hapus
  2. terima kasih telah berbagi info.....
    infonya sangat bermamfaat.....
    salam kenal dan salam sukses......

    BalasHapus
  3. The greatest trick the Devil ever pulled was convincing the world he didn't exist. Gue benar-benar tidak menyangka ending film The Usual Suspect seperti itu. Salah satu contoh penggunaan teknik unreliable narrator terbaik yang pernah gue tonton.

    Btw, gue dari Review Luthfi mau tukeran link boleh? Link gue http://review-luthfi.blogspot.com/, tolong dipasang ya jika boleh. Linknya nikenbicarafilm udah gue pasang di halaman blog gue. Terima kasih dan salam kenal :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Luthfi!
      Salam kenal juga.. link blog sudah terpasang yaa :)

      Hapus
  4. twist Usual Suspect udh terkenal bnget, bhkan mungkin udah ada yg tahu mengenai twistnya sebelum nonton filmnya. saya recommend film No Mercy dari Korsel mbak. Nikmati sensasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, No Mercy bisa dicoba. Thankyou rekomendasinya. Lagi lumayan getol nonton film Korea juga soalnya sekarang :)

      Hapus
  5. Silahkan dicoba mbak. ditunggu ripiunya

    BalasHapus

Posting Komentar

Your comment is always important to me. Share di sini!