"I want to stab you to death, and then play around with your blood,"
Directed by Mary Harron ; Produced by Christian
Solomon, Chris Hanley, Edward R. Pressman ; Screenplay by Mary Harron, Guinevere
Turner ; Based on American Psycho by Bret Easton Ellis ; Starring Christian
Bale, Willem Dafoe, Reese Witherspoon, Chloë Sevigny, Jared Leto, Justin
Theroux, Josh Lucas, Cara Seymour, Samantha Mathis ; Music by John Cale ;
Cinematography Andrzej Sekuła ; Editing by Andrew Marcus ; Studio Edward R.
Pressman Film Corporation ; Distributed by Lions Gate Films ; Release date(s) April
14, 2000 ; Running time 102 minutes ; Country United States ; Language English,
Spanish, Cantonese ; Budget $7 million ; Box office $34,266,564
Rated: R
Genre: Thriller, Mystery &
Suspense
Review:
American Pyscho diangkat dari novel
karangan Bret Easton Ellis, diterbitkan pada tahun 1991, sebuah novel yang
cukup kontroversial karena muatan seksual dan kekerasannya. American Pyscho
mengangkat kehidupan kaum yuppie di akhir tahun 80-an, Wall Street worker
berusia 20-30 tahunan, dengan kehidupan sosial hedonisme mereka. Hal ini diwakili
oleh sosok Patrick Bateman (Christian Bale) yang memiliki kehidupan nyaris
sempurna. Bekerja di perusahaan yang dimiliki oleh ayahnya sendiri, ia memiliki
karir dan kekayaan yang berlimpah, pacar yang manis, dan kehidupan sosial yang
diimpikan semua kaum urban. But he think that it wasn’t enough, ia
menyembunyikan alter egonya: seorang pyscho serial killer.
Disutradarai oleh Marry Harron (I Shot
the Warhol), naskah film ini juga dikerjakan olehnya dan Guinevere Turnet.
American Pyscho merupakan salah satu cult movie yang (yeah) harus kamu tonton.
Tentu saja akan banyak kontroversi melingkupinya, terutama karena film ini
banyak memasukkan disturbing scene yang mengharuskannya meraih rating R, mulai
dari three-some scene, hingga pembunuhan berdarah, walaupun adegan
berdarah-darahnya sebenarnya tidak terlalu berlebihan. Yang menjadikan American
Psycho menjadi film yang harus kamu tonton adalah karena banyaknya
sindiran-sindiran halus yang bisa kamu tangkap melalui sosok Patric Bateman
(maybe we can call him the Millenium-Norman Bates?). American Psycho merupakan
thriller satir yang menjijikkan sekaligus menyedihkan. Jadi jika kau pikir ini
adalah sekedar film horror thriller pembunuhan ala B-movie, maka kamu tidak
menontonnya dengan benar.
Ellis, sebagai sang penulis novelnya,
berusaha memperlihatkan apa yang bisa kau sebut kehidupan kaum hedonis. Ellis
mewujudkkannya dalam bentuk kaum yuppie di New York, dengan kehidupan sosial
mereka yang self-centered, hanya mempedulikan penampilan dan narsistik. Tidak
ada yang mereka pedulikan kecuali diri mereka sendiri. Dan yuppie itu tidak
hanya satu, namun ada banyak, dengan tipikal kemasan yang sama: pakaian dan
arloji bermerek, rajin berolahraga, menyukai jenis rokok dan tontonan yang
sama, dan betapa status sosial mereka terlihat dari bagaimana kartu nama mereka
dan apakah mereka bisa mendapatkan reservasi di restoran ternama. Begitu
samanya mereka semua sehingga kau nyaris tidak bisa mengenali mereka, dan ini
terlihat dari beberapa bagian sub-plot film, seperti tokoh Paul Allen yang
salah mengira Patrick Bateman dengan orang lain di kantor yang sama. Ada banyak
sindiran-sindiran yang kau dapat dari novelnya (*atau dari film, dalam hal ini),
dan itu semuanya terangkum pada ending yang menggantung. SPOILER. Pada bagian
akhir, yang mempertanyakan apakah semua kejadian itu tidak terjadi
ataukah itu benar-benar terjadi namun tidak ada yang peduli, ini merupakan
sindiran yang sedikit keji. Everyone hear, but nobody listen. (Btw, if u get
confused about what really happened with Patrick Bateman, u should read it at
here). SPOILER END.
Ada beberapa adegan yang terasa
mengganjal memang, terasa tidak logis dan aneh pada banyak hal, namun itu yang
menjadikan film modern ini sedikit absurd dan sureal. Sebaiknya kamu tidak
lupakan bahwa film ini memang hanya ingin menunjukkan ironi yang keji dan
menyedihkan, dan segala ambiguitas yang kamu tonton dari film ini – dan
menjadikan film ini sedikit susah untuk dimengerti, adalah hal yang membuat
film ini jadi cool. Did u know what I mean?
Dan aksi terbaik tentu saja berasal
dari Christian Bale yang berhasil mempertontonkan dualisme kepribadian dari
Patrick Bateman dengan baik. Ada beberapa part dimana Bale memang berakting
dengan terlalu berlebihan, namun akting Bale sebagai psycho-killer sudah cukup
untuk membuatmu ketakutan dan aktingnya sebagai pekerja yang arogan sangat meyakinkan. Boleh dibilang, berperan sebagai Patrick Bateman
merupakan salah satu performa terbaik Bale sejauh ini, dan merupakan break-through
career untuk dirinya setelah sebelumnya hanya dikenal sebagai anak kecil di
Empire of The Sun. And acted like a psycho-killer not make me fallin in love
again with Bale, tapi ini pertanda bahwa aktingnya berhasil. And (urgh yeah), there were a scene where he was totally naked..
Overview:
American Psycho bukan saja sekedar film thriller dengan pembunuhan sadis. American Psycho bagaikan sebuah
labirin yang membingungkan, dengan banyak lapisan yang bisa dianalisa. Ada banyak kontroversi yang sedikit
menjijikkan kalau kau menontonnya, namun sebenarnya ini adalah semacam komedi satir. Dan kalau kamu cuma mengenal Christian Bale sebagai
Batman, sebaiknya kamu mengenalnya lagi sebagai Bateman. American Psycho adalah salah satu cult movie yang wajib kamu tonton. Like, seriously..
Rotten Tomatoes: 63%
Metacritic: 64/100
NikenBicaraFilm: (4/5)
sepertinya keren nih si bale main di genre gini..
BalasHapusbrb, download filmnya :))
Ternyata semua pembunuhan itu hanya terjadi di imajinasi Bateman saja...
BalasHapusTernyata semua pembunuhan itu hanya terjadi di imajinasi Bateman saja...
BalasHapus